BERBAHAYAKAH ASAP TEMBAKAU?????

Tembakau bukanlah hal yang langka terutama untk kalangan muda. Tempaknya kaum muda mulai merokok pada usia yang lebih awal. Pembahasan berikut meringkas (1)efek buruk merokok,(2)menghilangnya efek ini setelah berhanti merokok,dan (3)bukti bahwa inhalasi asap secara pasif juga merugikan kesehatan.

Jumlah bahan kimia yang berpotensi membahayakan di dalam tembakau sangat banyak dan menimubulkan berbagai cidera. Cedera ini diterjemahkan menjadi sebuah penyakit penting yang tersering, diantaranya emfisema, bronchitis kronis, dan kenker paru. Zat di dalam asap rokok memiliki efek iritan langsung pada mukosa trakeobronkus, menyebabkan peradangan dan produksi mukus berlebih(bronchitis). Asap rokok juga menyebabkan rekrutmen leukosit ke paru , disertai peningkatan elastase lokal yang kemudian mencederai jaringan paru sehingga terjadi emfisema. Komponen di dalam asap rokok, terutama tar dengan hidrokarbon polisikliknya merupakan karsinogen eksperimental dan promotor kanker yang poten dan kemungkinan berperan besar pada asal muasal timbulnya kanker epital bronkus(karsinoma bronkogenik).

Selain penyakit paru, aterosklerosis,dan penyakit utamanya, infark miokardium juga dilaporkan berkaitan erat dengan merokok. Hal tersebut disebabkan oleh banyak faktor ,diantaranya peningkatan agregasi trombosit, penurunak pasokan oksigen ke miokardium (karena penyakit paru plus hipoksia yang disebabkan oleh kandungan karbon monoksida dalam asap rokok) disertai peningkatan kebutuhan oksigen, dan penurunan ambang untuk fibrilasi ventrikel. Merokok memiliki efek multipilaktif apabila berkombinasi dengan hipertensi dan hiperkolestrolimia.

Berhenti merokok memiliki banyak keuntungan. Laporan US Surgeon General pada tahun 1990 menyimpulkan data mengenai masalh ini. Risiko keseluruhan meninggal pada semua usia meningkat apabila individu yang bersangkutan meroko, tetapi berkurang setahun setelah berhenti merokok. Ibu hamil yang merokok mengalami peningkatan risiko abortus spontan dan persalinan premature serta hambatan pertumbuhan intrauterus, berat lahir bayi dan ibu setelah berhenti merokok sebelum hamil adalah normal.

Merokok asap rokok secara pasif juga menimbulkan efek merugikan yang sama dengan perokok aktif. US Environmental Protection Agency memperkirakan bahwa di Amerika Serikat, setipa tahun sekitar 3000 kematian akibat kanker paru terjadi pada orang bukan perokok yang berusia lebih dari 35 tahun dapat disebabkan oleh asap rokok di lingkungan. Yang lebih mencolok adalah meningkatnya risiko aterosklerosis koroner dan miokardium fatal. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa di Amerika Serikat setiap tahun 30.000 sampai 60.000 kematian akibat penyakit jantung berkaitan dengan pajanan pasif kea sap rokok. Jelas bahwa kenikmatan sesaat ketika menghembuskan asap harus dibayar dengan biaya jangka panjang yang besar dan bahakan membahayakan orang-orang yang kita saying terutama di sekililing kita. So….PLEASE STOP ROKOK!!!!!!!!!!!

0 comments:

Posting Komentar

Get cash from your website. Sign up as affiliate.